Minggu, 04 Juni 2017

Bolt Tightening Procedure

Bolt Tightening Procedure, TORQUE WRENCH
 A. Penjelasan Umum
Torque wrench adalah sebuah jasa service untuk melepaskan/mengendurkan dan mengencangkan baut dengan cara memberikan tekanan moment pada nut sesuai dengan torque yang sudah ditentukan untuk jenis-jenis dan ukuran baut.
 B. Penjelasan Khusus
1. Penjelasan Alat Torque Wrench
    a. Torque Wrench Pump

Torque wrench pump terbagi atas dua jenis
- Electric Pump
- Pneumatic Pump

Electric pump digerakan oleh tenaga elektrik sedangkan pneumatic pump bekerjan dengan menggunakan tekanan angina minimal 7 bar, 120 cfm.
    b. Torque Wrench

 Secara umum, ada 3 type torque wrench yang kita gunakan yaitu manual torque wrench, low profile torque wrench dan square drive torque wrench.

i. Manual Torque Wrench
Manual torque wrench biasanya digunakan untuk baut-baut ukuran kecil yang membutuhkan torque yang kecil misalnya hanya 540 lb.ft
Contoh-contoh manual torque wrench adalah : CDI~25004MRPF, PRONTO~6018AB

ii. Low Profile Torque Wrench
Low profile torque wrench digunakan pada peralatan yang posisinya sempit atau baut yang panjang.

Low profile torque wrench terdiri dari 2 bagian utama yaitu, head dan ratchet link. Dalam head terdapat mekanisme pergerak alat untuk menggerakkan ratchet link, dan ratchet link kemudian dikalungkan pada nut dari baut yang akan dibuka.
Ratchet link dapat diganti-ganti sesuai dengan ukuran nut dari baut. Untuk satu atau dua ukuran baut yang lebih kecil dari ukuran ratchet link, kadang-kadang digunakan reducer. Sebagai contoh, untuk mengencangkan baut ukuran 2” dan ukuran nut A/F 1.7/8”, dibutuhkan alat 8XLCT yang dihubungkan dengan ratchet link A/F 3.1/8”. Dan untuk mengerjakan baut ukuran 1.7/8” dengan ukuran nut A/F 2.15/16”, dibutuhkan alat dan ratchet link yang sama tetapi ditambahkan reducer ukuran 3.1/8” x 2.15/16”.
Contoh low profile torque wrench : Hytorc~4XLCT, Enerpac : W4000

iii. Square Drive Torque Wrench
Square drive torque wrench digunakan untuk baut yang pendek. Untuk square drive, dibutuhkan socket yang akan menghubungkan head dengan nut dari baut. Sochet dapat diganti-ganti dan ukuran socket disesuaikan dengan ukuran nut dari baut yang akan dibuka. Misalnya untuk baut ukuran 2” dengan ukuran nut 1.7/8, dibutuhkan alat 10MXT dan socket SQV 1” x A/F 3.1/8”

 c. Hydraulic Hose
Hydraulic hose yang dibutuhkan adalah twin line hose untuk menghubungkan pompa dengan torque wrench

2. Cara Pemakainan
a. Pemilihan alat

Untuk menentukan type dan ukuran torque wrench yang akan digunakan di lapangan, diperlukan beberapa informasi seperti :
·         Bolt diameter
·         Bolt nut
·         Bolt material
·         Flange size dan class

Biasanya data tersebut sudah cukup untuk menentukan type peralatan yang akan dipilih. Tetapi akan lebih bagus bila kita dapat melakukan site survey (atau meminta bantuan customer) dengan mengisi data sheet sehingga didapatkan data yang lebih lengkap untuk menghindari kesalahan pemilihan type alat.

b. Persiapan alat
Untuk pelaksanaan pekerjaan perlu segera dilakukan persiapan alat dan perlengkapan lainnya. Alat yang perlu disiapkan :
- Torque wrench
- Ratchet link atau socket
- Reducer jika dibutuhkan
- TW pump
- Hydraulic hose
- Impact wrench
- Small tools

Perlengkapan lainnya :
- Torque guide untuk jenis baut yang akan dikerjakan
- Pressure/torque conversion chart sesuai dengan type alat yang akan digunakan
- Flange work records
- Safety equipment : safety helmet, safety shoes, ear plug etc.
- etc.
Kontak : 
PT. Alga Teknik Indonesia
ALTEKINDO 
Divisi Marketing : 
- Kemanggisan Rawa Belong palmerah Barat 6 no.25 palmerah jakarta barat 11480.
Email Sales : sales.altekindo@gmail.com
Kontak Phone : 081313709313
 Whats App : 085774557493

Tidak ada komentar:

Posting Komentar